Phobia merupakan suatu situasi dimana
seseorang bertindak irasional dan mempunyai ketakutan yang besar akan
sesuatu. Biasanya seseorang yang mempunyai phobia akan merasakan suatu
ketakutan pada saat tertentu. Phobia biasanya disebabkan oleh seseorang yang
mengalami trauma masa lalu. Rasa trauma tersebut membekas didalam kesadarannya.
Karena katakutan yang sangat, rasa truma ditekan samapai pada wilayah
ketidaksadaran.
Ada
3 jenis phobia menurut buku DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual for
Mental Disorder IV) ketiga jenis phobia itu adalah:
- Phobia sederhana atau spesifik (Phobia terhadap suatu obyek/keadaan tertentu) seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain lain.
- Phobia sosial (Phobia terhadap pemaparan situasi sosial) seperti takut jadi pusat perhatian, orang seperti ini senang menghindari tempat-tempat ramai.
- Phobia kompleks (Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka misalnya di kendaraan umum/mall) orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.
Contoh
kasus phobia yang kali ini saya akan bahas adalah Alfred Hitchcock yang mempunyai phobia terhadap Telur.
“Alfred Hitchcock, seorang sutradara dan
produser yang memproduksi film-film horor ternyata memiliki ketakutan ekstrim dengan
telur. Dia mengatakan bahwa telur menjijikkan dan belum pernah mencicipi telur
sepanjang hidupnya. Ia pun menolak untuk berada di dekat telur. Menurutnya
tidak ada yang lebih menjijikkan daripada melihat sesuatu yang bundar, putih
tanpa lubang, dan berisi cairan kuning”.
Kesimpulan
:
Phobia
yang dialami oleh Alfred Hitchcock adalah phobia yang sangat aneh, karena bagi
orang yang mendengar informasi seperti ini, Alfred Hitchcock dapat dikatakan
memiliki kejiwaan, akan tetapi menurut saya Alfred Hitchcock tidak begitu aneh
dibandingkan orang yang memiliki phobia yang lebih aneh dibandingkan Alfred,
mungkin dahulu waktu kecil beliau memliki pengalaman yang tidak begitu baik
ketika melihat sesuatu yang menjijikan dan mengkaitkannya dengan sebuah telur
yang masih mentah.
Tanggapan
:
Iya
sebaiknya Alfred tidak begitu mengkaitkan sesuatu yang menjijikan terhadap
telur, karena telur banyak sekali manfaatnya, dan seharusnya Alfred harus
dipaksakan untuk memegang telur atau memakan telur secara perlahan.
Saran
:
Bagi
yang mempunyai Phobia seperti itu, atau bahkan Phobia yang lain, mulailah
kalian mencoba menghilangkannya secara perlahan, atau apabila tidak bisa kalian
dapat mengikuti metode” seperti dibawah ini sebagai penanganannya.
Penanganan
phobia tersebut menggunakan metode” seperti :
- Hypnotheraphy: Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia, sugesti-sugest tersebut berisikan tentang sesuatu yang ditakuti itu menjadi sesuatu yang terasa sangat menyenangkan dll.
- Flooding: Exposure Treatment yang ekstrim. Dengan cara penderita phobia yang takut kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalam ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai dia tidak ketakutan lagi.
- Desentisisasi Sistematis: Dilakukan exposure bersifat ringan. Dengan cara penderita phobia yang takut akan anjing disuruh rileks dan membayangkan berada ditempat cagar alam yang indah dimana penderita pobia tersebut didatangi oleh anjing-anjing lucu dan jinak.
- Abreaksi: Dilakukan dengan cara, penderita phobia yang takut pada anjing dibiasakan terlebih dahulu untuk melihat gambar atau film tentang anjing, bila sudah dapat tenang baru kemudian dilanjutkan dengan melihat objek yang sesungguhnya dari jauh dan semakin dekat perlahan-lahan. Bila tidak ada halangan maka dapat dilanjutkan dengan memegang anjing dan bila phobia-nya hilang mereka akan dapat bermain-main dengan anjing. Memang sih bila phobia yang dikarenakan pengalaman traumatis lebih sulit dihilangkan.
- Reframing: Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu manusia baru yang tidak takut lagi pada phobianya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar