Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam wilayah suatu negara.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan Model Logistik
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan Model Logistik
Model Malthusian adalah bahwa populasi manusia bertambah lebih cepat daripada produksi makanan, sehingga menyebabkan manusia bersaing satu sama lain untuk memperebutkan makanan dan menjadikan perbuatan amal sia-sia.
Model logistik adalah suatu modifikasi model Malthus. Model logistik terlebih dulu yang diselidiki oleh PF. Verhults pada 1830. Model yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata seperti itu adalah pemodelan dengan persamaan diferensial khususnya model populasi kontinu.
Nilai pertumbuhan penduduk dunia
Nilai pertumbuhan penduduk tahunan dalam persen, tertulis di CIA World Factbook (perkiraan 2006).[1]
Dan dari data diatas juga kita dapat mengambil kesimpulan bahwa angka rata-rata peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk indonesia dalam sepuluh tahun terakhir adalah 32 juta jiwa atau 1,21% pertahunnya.
Maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jumlah penduduk indonesia pertahunnya meningkat 2,6 juta penduduk. Dan kita dapat mengetahui bahwa :
1. Pada tahun 2010 jumlah penduduk mencapai 237 Juta jiwa lebih.
2. Pada tahun 2011 jumlah penduduk mencapai 239 Juta jiwa lebih.
3. Pada tahun 2012 jumlah penduduk mencapai 241 Juta jiwa lebih.
4. Pada tahun 2013 jumlah penduduk mencapai 248 Juta jiwa lebih (Peningkatan).
5. Pada tahun 2014 jumlah penduduk mencapai 250 Juta jiwa lebih.
Dan bila laju pertumbuhan penduduk tidak ditekan maka tahun 2045 penduduk indonesia mencapai 450 Juta jiwa, yang berarti satu dari 20 penduduk dunia adalah penduduk indonesia.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk Di Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu Kelahiran (Natalitas), Kematian (Mortalitas) dan Perpindahan penduduk (Urbanisasi dan Migrasi).
Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami.
1. Kelahiran(Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas)
1. Faktor Pro Natalitas :
a) Anggapan banyak anak banyak rezeki.
b) Nikah usia muda.
c) Paradigma anak adalah kebanggaan keluarga.
d) Anggapan anak dianggap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
2. Faktor-faktor penghambat kelahiran(Anti Natalitas) :
a) Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
b) Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
c) Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke 2
d) Penundaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
2. Kematian(Mortalitas)
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran.
1. Faktor pendukung kematian(Pro Mortalitas) :
a) Sarana kesehatan yang kurang memadai.
b) Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
c) Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri.
d) Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
2. Faktor penghambat kematian(Anti Mortalitas)
a) Lingkungan hidup yang sehat.
b) Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
c) Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.
d) Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
3. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
1. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi :
a) Kehidupan kota yang modern dan mewah
b) Banyak lapangan pekerjaan di kota
c) Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas
2. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi :
a) Lahan pertanian yang semakin sempit
b) Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
c) Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
4. Migrasi
Migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.
Pada dasarnya ada dua pengelompokan faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan migrasi, yaitu faktor pendorong (push factor) dan faktor penarik (pull factor).
1. Faktor-faktor pendorong (push factor) antara lain adalah:
a) Makin berkurangnya sumber-sumber kehidupan seperti menurunnya daya dukung lingkungan, menurunnya permintaan atas barang-barang tertentu yang bahan bakunya makin susah diperoleh seperti hasil tambang, kayu, atau bahan dari pertanian.
b) Adanya harapan akan memperoleh kesempatan untuk memperbaikan taraf hidup.
c) Adanya kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik
2. Faktor-faktor penarik (pull factor) antara lain adalah:
a) Alasan pendidikan, pekerjaan atau perkawinan.
b) Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami, musim kemarau panjang atau adanya wabah penyakit
c) Sementara itu Lee (1966) mengajukan empat faktor yang menyebabkan orang mengambil keputusan untuk melakukan migrasi yaitu:
Dampak Positif dari pertambahan jumlah penduduk :
1. Berlimpah nya Sumber Daya Manusia.
2. Dapat Meningkatkan Produksi.
3. Meningkatkan solidaritas antar Bangsa.
4. Kesempatan Berwirausaha menjadi lebih besar.
Dampak Negatif dari pertambahan penduduk antara lain
1. Persaingan Lapangan Pekerjaan
2. Persaingan Untuk Mendapatkan Pemukiman
3. Meningkatnya Jumlah Kemiskinan
4. Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku dalam masyarakat, seperti :
1. Berkurangnya lahan tempat tinggal
3. Meningkatnya angka pengangguran
4. Meningkatnya investor yang datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar